Kamis, 10 Oktober 2013

BUKU BESAR PEMBANTU

Buku besar pembantu merupakan pencatatan secara rinci nama–nama pelanggan beserta jumlahnya. Selanjutnya buku besar utama merupakan perkiraan kontrol atau perkiraan pengendali dan buku besar pembantu merupakan rincian dari perkiraan kontrol. Bentuk buku pembantu sama dengan bentuk buku besar utama. Terdapat tiga macam buku besar pembantu dalam perusahaan dagang, antara lain  :

  1. Buku besar pembantu piutang, adalah buku tempat mencatat rincian piutang perusahaan menurut nama pelanggan atau debitur. Sumber pencatatan buku pembantu piutang berasal dari bukti transaksi yang berkaitan dengan piutang dan dapat berasal dari Jurnal Penjualan, Jurnal Umum dan Jurnal Penerimaan Kas
  2. Buku besar pembantu utang, adalah buku tempat mencatat rincian utang perusahaan menurut nama kreditur. Sumber pencatatan buku pembantu utang berasal dari bukti transaksi yang berkaitan dengan utang dan dapat berasal dari Jurnal Penmbelian, Jurnal Umum dan Jurnal Pengeluaran Kas
  3. Buku besar pembantu persediaan, adalah buku tempat mencatat secara rinci persediaan barang dagangan, baik jenis, jumlah, harga per unit, maupun harga pokok secara keseluruhan. Sumber pencatatan buku pembantu persediaan berasal dari bukti transaksi yang berkaitan dengan persediaan barang dan dapat berasal dari Jurnal Penjualan, Jurnal pembelian, Jurnal Penerimaan Kas, Jurnal Pengeluaran Kas dan Jurnal Umum

0 komentar:

Posting Komentar